Laboratorium dan Perpustakaan Ilmu Sejarah FIS UNY kembali menyelenggarakan kegiatan workshop. Yang mana kegiatan workshop ini merupakan kegiatan berkelanjutan yang menjadi salah satu program dari Lab Sejarah Lisan. Kegiatan workshop ini mulai diselenggarakan sejak tahun 2021, yang mana pada workshop yang pertama tersebut topik yang diangkat berkaitan dengan pra-produksi film dokumenter sejarah. Sebagai keberlanjutan dari workshop di tahun 2021 tersebut, maka di tahun ini topik yang diangkat berkaitan dengan produksi film dokumenter sejarah dan harapannya di tahun yang akan datang dapat terlaksana keberlanjutan workshop ini dengan topik pasca-produksi film dokumenter sejarah.

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai salah satu bentuk pengembangan lab sejarah lisan dengan tujuan yaitu para mahasiswa khususnya mahasiswa sejarah bisa menciptakan suatu
cerita sejarah yang tidak hanya berbentuk tulisan saja, melainkan juga dalam bentuk audiovisualnya. Dengan begitu bagi mereka yang nantinya akan membaca atau menonton suatu cerita sejarah ini tidak akan merasa bosan sebab cerita sejarah ini telah dikemas dengan baik dalam bentuk film dokumenter. Kegiatan workshop yang kami selenggarakan ini
dilaksanakan pada hari Senin tanggal 7 November 2022 secara luring di ruang Sinema Museum Pendidikan Indonesia Universitas Negeri Yogyakarta lantai 2 dan juga kami menyediakan room zoom meeting bagi peserta yang mengikuti secara daring.

Kegiatan ini dimulai pada pukul 13.40 dengan sambutan dari Kepala Laboratorium dan Perpustakaan Ilmu Sejarah yang mewakili Kepala Laboratorium Sejarah Lisan karena berhalangan hadir, kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi dari para narasumber. Dalam kegiatan workshop ini kami mengundang Fanny Chotimah yang merupakan Direktur Yayasan Kembang Gula, komunitas para pelaku perfilman di Solo, yang pernah meraih penghargaan Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Panjang Terbaik FFI tahun 2020. Untuk pembicara yang kedua kami mengundang Wahyu Utami yang merupakan Dosen di Jogja Film Academy dan juga merupakan salah satu peraih Piala Citra untuk kategori Film Dokumenter Pendek Terbaik FFI tahun 2017.

Jadi para pembicara dalam workshop kali ini memanglah para ahli dalam bidang perfilman. Terkait materi yang disampaikan oleh para pembicara berkaitan dengan manajemen produksi film dokumenter panjang dan pendek dan juga teknis dari produksi film. Setelah sesi pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Yang mana pada sesi ini para peserta baik yang secara luring maupun daring sudah cukup aktif untuk memberikan pertanyaan baik itu untuk pembicara pertama, pembicara kedua, ataupun untuk keduanya. Kegiatan workshop ini diikuti oleh sebagian besar mahasiswa Ilmu Sejarah UNY serta beberapa mahasiswa dari luar UNY, baik itu dari UIN Raden Mas Said ataupun mahasiswa dari universitas lainnya. Dimana total keseluruhan peserta ada lebih dari 50 peserta untuk yang luring dan lebih dari 15 untuk yang daring. Dimana dari adanya kegiatan workshop ini kami jadi tahu bagaimana manajemen dan teknis produksi film dokumenter yang baik, baik itu film dokumenter panjang ataupun pendek. Kegiatan workshop ini selesai pada pukul 16.00 dan diakhiri dengan sesi foto bersama. (Novela Shinta Safitri).