Program studi Ilmu sejarah Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Yogyakarta (FIS UNY) bekerja sama dengan Yayasan Pustaka Obor Indonesia telah menyelenggarakan bedah buku berjudul ”Meniti Arti”. Yang secara harfiah Kata "Meniti" artinya adalah menjalani atau menapaki sedangkan Kata "Arti" artinya adalah  maksud yang terkandung. Yang berarti buku ini menceritakan sekaligus menjelaskan tentang bagaimana sebuah ilmu sejarah jika dibahas atau dijalani berdasarkan arti dan makna yang terkandung di dalamnya. Buku ini diterbitkan oleh Penerbit Obor dengan penulis utama Prof. Fridus Steijlen (Profesor di Vrije Universiteit Amsterdam dan peneliti senior di KITLV Leiden). Diskusi kali ini membahas bagaimana memori ingatan orang Belanda maupun orang Indonesia. Ingatan akan masa revolusi di Indonesia dan ingatan mengenai periode bersiap di Belanda. Ingatan yang beberapa dijadikan sebagai monumen.
Prof. Fridus Steijlen menjelaskan sangat detail sekali mengenai buku tersebut. Bagaimana mengolah sejarah lisan dan membuka pandangan baru dalam penelitian lisan. Beliau memaparkan bahwa buku ini sengaja ditulis dalam dua bahasa, agar dapat dipahami oleh subjek yang berkaitan. Muhammad Yuanda Zara, Ph. D. (Dosen Program studi Ilmu Sejarah FIS UNY) selaku pengulas juga sangat mengapresiasi buku tersebut. Karya yang dihasilkan melalui riset yang panjang dan menghasilkan fakta sejarah dalam perspektif orang kecil. Beliau menekankan untuk para mahasiswa, khususnya mahasiswa prodi Ilmu Sejarah FIS UNY untuk mengambil ilmu dari bedah buku ini.