Workshop Membangun Kemitraan Melalui Kegiatan Praktik Kerja Lapangan Prodi Ilmu Sejarah UNY

.

      Praktik Kerja Lapangan(PKL) atau magang merupakan kegiatan mahasiswa secara langsung dalam bidang ilmu sejarah pada suatu lembaga/institusi dalam jangka waktu tertentu. Magang berbobot 6 SKS dan wajib lulus. Waktu pelaksanaannya ialah selama 272 jam. Mahasiswa wajib menyusun laporan PKL di bawah bimbingan dosen.
Prodi Ilmu Sejarah UNY mengadakan kegiatan workshop Membangun Kemitraan Melalui Kegiatan Praktik Kerja Lapangan. Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Rohan Yogyakarta pada Senin, 25 Oktober 2021. Hadir dalam acara tersebut para dosen Prodi Ilmu Sejarah UNY dan para mitra magang Prodi Ilmu Sejarah UNY, yakni: Balai Pelestarian Cagar Budaya DIY, Taman Budaya Yogyakarta, Monumen Yogya Kembali, Dinas Kebudayaan (Kundha Kabudayan) Kabupaten Sleman, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Sleman, Dinas Pariwisata Kota Yogyakarta, Museum Sonobudoyo, Museum Dewantara Kirti Griya, Dinas Kebudayaan  Kabupaten Bantul, Dinas Kebudayaan Kabupaten Gunungkidul, Museum Muhammadiyah, Balai Pelestarian Cagar Budaya Jawa Tengah, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Purworejo dan Komunitas Kandang Kebo.


      Kegiatan dibuka oleh Koorprodi Ilmu Sejarah UNY, Danar Widiyanta, M.Hum, dan dilanjutkan dengan penjabaran tentang magang oleh koordinator magang Prodi Ilmu Sejarah UNY, Muhammad Yuanda Zara, Ph.D. Koordinator magang menyampaikan informasi terkait pengertian dan kedudukan magang, mekanisme kegiatan magang, tujuan pelaksaan magang, petunjuk pelaksaan magang (bagi mahasiswa magang, dosen pembimbin di prodi, dan pembimbing di tempat magang), dan sanksi bagi mahasiswa yang tidak mematuhi ketentuan pelaksanaan magang.
Pada sesi selanjutnya diadakan tanya jawab. Pada sesi ini para mitra magang menyampaikan berbagai pertanyaan tentang kegiatan magang. Kesulitan melaksanakan magang secara langsung di lapangan di tengah era pandemi merupakan problem bersama yang dihadapi para mahasiswa dan mitra magang. Berdasarkan pengalaman para mahasiswa dan mitra magang, diperlukan penyesuaian agar magang tetap bisa dilaksanakan sembari mengikuti aturan dan anjuran pemerintah terkait pencegahan penyebaran Covid-19. Salah satu caranya ialah dengan menggabungkan antara magang offline dan online. Para mitra magang juga menyampaikan apresiasinya pada kontribusi mahasiswa Prodi Ilmu Sejarah UNY yang magang di instansi masing-masing. Berbagai masukan konstruktif juga dikemukakan mitra magang untuk perbaikan pelaksanaan kegiatan magang ini ke depannya. (Prodi)