Panggung Seni: Seperti Apa Seharusnya Penutup Tahun?

Seperti apakah selayaknya sebuah penutup dari penghujung tahun? Pribadi saya mengatakan, penutup tidak memaksa manusia untuk berpikir keras mengenai apa yang besok harus dilakukan, ataupun memikirkan bagaimana seharusnya kita betindak di masa lalu, tetapi mengenai bagaimana kita dapat menghargai proses panjang dari berbagai lika-liku kehidupan, manis pahit rasanya, jatuh bangunnya diri, datang perginya orang tersayang, jutaan perasaan yang pernah muncul, dan banyak hal lagi yang tidak bisa saya ketik di kesempatan kali ini. Tanpa mengurangi rasa syukur dan terima kasih terhadap alam, dan semua terra yang menetap, bahwa kenyataannya mereka semua sudah mewarnai waktu manusia yang fana, melenakan dan juga membosankan. Juga di atas beberapa foto sudah saya lampirkan, untuk mengingat kembali bahwa kita semua pernah menghabiskan satu waktu bersama, yang hanya terjadi satu waktu saja, seperti sejarah, peristiwa tidak akan berulang, namun dapat memiliki pola yang sama. Semoga di lain kesempatan, takdir masih memberikan kita semua kesempatan untuk bisa mendapatkan momentum yang serupa, walaupun tak sama.

Akhir tahun, akhir dari kegiatan, sudah sepatutnya ditutup dengan penutupan yang memberikan kesan yang menyenangkan. Karena hal tersebut, Himpunan Mahasiswa Ilmu Sejarah mengadakan kegiatan Panggung Seni. Panggung Seni merupakan kegiatan rutin tahunan yang diadakan oleh divisi minat dan bakat. Dengan adanya kegiatan Panggung Seni ini diaharapkan akan mendongkrak semangat mahasiswa untuk tetap berpikir postif dengan melakukan hiburan serta menyalurkan kegemaran mahasiswa untuk bisa berprestasi dalam
bidang yang digemarinya. Selain itu, acara ini sejatinya bertujuan untuk meningkatkan rasa kekeluargaan mahasiswa Ilmu Sejarah, banyak warga Ilmu Sejarah yang berkumpul di lokasi.

Panggung Seni pada tahun ini memiliki nama Hisphoria atau History Euphoria. Hisphoria pada tahun ini datang dengan mengusung tema “Never Ending December”. Latar belakang dari penamaan “Never Ending December” selain karena acara tersebut diselenggarakan pada bulan Desember, tema tersebut sebagai ajang untuk mengenang dan mengigat kembali kejadian-kejadian yang telah terjadi sepanjang tahun 2022 dan menjadikannya sebuah kenangan yang berarti dalam hidup. Maka dari itu, Panggung Seni kali ini akan mengekspresikan semua kisah dan kejadian tersebut.

Setiap angkatannya memberikan penampilan terbaik mereka mulai dari show band, tarian India, teater tradisional modern, musikalisasi puisi dan masih banyak lagi. di kegiatan ini disediakan juga tempat untuk penyerahan hadiah dan piala bagi peserta Ilmu Sejarah yang memenangkan cabang perlombaan di History Championship. Kegiatan ini tentunya diharapkan tidak hanya terlaksana tanpa meninggalkan kesan yang kosong atau hanya terlewat belaka. Hadirnya mahasiswa Ilmu Sejarah dari berbagai angkatan bahkan hingga alumni dari angkatan 2012 memberikan kesempatan bagi semua mahasiswa untuk saling mengenal satu sama lain. (Elmi Mufiidah)